Welcome

Welcome

Senin, 06 Oktober 2014

Secret Admirer

Dari awal pertama kali masuk sekolah itu, aku merasa bakalan berada di neraka.. Tapi melihat kehadiranmu pertama kali dikelas, itu membuat suasana kelas berubah termasuk hatiku. Kamu sosok orang yang pandai bergaul, semua kelas suka denganmu. Aku sering memperhatikanmu dari kejauhan. Aku gak pernah cerita apapun tentang perasaanku ke kamu sama orang terdekatku karena aku yakin temanku pasti mengejekku, aku pendam perasaanku sampai saat ini.
Aku bahkan gak tau sampai kapan perasaan ini akan hilang.. Yang terpenting adalah apakah kamu juga menyayangiku? Aku gak mungkin memulai duluan, aku malu. Seandainya Tuhan membukakan mata hatimu, pasti aku tak akan menderita seperti ini. 
Berkali-kali aku mimpi kamu, sampai suatu saat mimpi aku itu kita jadian. Kamu tau? Aku gak senang memimpikan itu! Justru kalau aku ingat mimpi itu hanya air mata yang mengalir, karena itu hanya membuat ku sakit. Dalam hati "aku ingin itu bukanlah mimpi tapi nyata!"
Aku berharap kamu bisa ada disaat aku sedih maupun senang. Bahkan sekedar menatap matamu pun aku tak sanggup! Mimpi itu membuatku sakit, seakan kita memang tak akan pernah bersatu, padahal aku berharap kamu itu jadi milikku. Aku makin susah melupakan perasaan ini. Apa yang harus kulakukan? Aku bingung.
Aku yakin kamu cuma menganggap ku tak lebih seorang teman. Caramu memperlakukanku sama seperti memperlakukan temanmu yang lain. Aku ingin jadi wanita yang special, wanita yang wajib kamu jaga.
Apakah aku salah menyayangi mu? Aku melihatmu dari kejauhan saja cukup senang apa lagi bisa bertatap langsung berdua..  Mungkin aku akan pendam ini selamanya, sampai aku punya anak, cucu, cicit dan cocot!!!!!
Biarlah kamu kujadikan pemeran utama disebuah dongeng yang nantinya akan ku ceritakan kepada anak-anakku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar