Dari awal
pertama kali masuk sekolah itu, aku merasa bakalan berada di neraka.. Tapi
melihat kehadiranmu pertama kali dikelas, itu membuat suasana kelas berubah
termasuk hatiku. Kamu sosok orang yang pandai bergaul, semua kelas
suka denganmu. Aku sering memperhatikanmu dari kejauhan. Aku gak pernah
cerita apapun tentang perasaanku ke kamu sama orang terdekatku karena aku yakin
temanku pasti mengejekku, aku pendam perasaanku sampai saat ini.
Aku bahkan gak
tau sampai kapan perasaan ini akan hilang.. Yang terpenting adalah apakah kamu
juga menyayangiku? Aku gak mungkin memulai duluan, aku malu. Seandainya Tuhan
membukakan mata hatimu, pasti aku tak akan menderita seperti ini.
Berkali-kali
aku mimpi kamu, sampai suatu saat mimpi aku itu kita jadian. Kamu tau? Aku gak
senang memimpikan itu! Justru kalau aku ingat mimpi itu hanya air mata yang
mengalir, karena itu hanya membuat ku sakit. Dalam hati "aku ingin itu
bukanlah mimpi tapi nyata!"
Aku berharap
kamu bisa ada disaat aku sedih maupun senang. Bahkan sekedar menatap matamu pun
aku tak sanggup! Mimpi itu membuatku sakit, seakan kita memang tak akan
pernah bersatu, padahal aku berharap kamu itu jadi milikku. Aku makin susah melupakan perasaan ini. Apa
yang harus kulakukan? Aku bingung.
Aku yakin kamu
cuma menganggap ku tak lebih seorang teman. Caramu memperlakukanku sama seperti
memperlakukan temanmu yang lain. Aku ingin jadi wanita yang special, wanita yang wajib
kamu jaga.
Apakah aku
salah menyayangi mu? Aku melihatmu dari kejauhan saja cukup senang apa lagi bisa
bertatap langsung berdua.. Mungkin aku akan pendam ini selamanya, sampai
aku punya anak, cucu, cicit dan cocot!!!!!
Biarlah kamu
kujadikan pemeran utama disebuah dongeng yang nantinya akan ku ceritakan kepada
anak-anakku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar