Tepat
malam itu, aku memandang langit yang hanya terlihat 2/4 bintang saja, sepi
bukan? Rasanya seperti itulah perasaan dihati ini.
Kita
dekat, ya dekat. Bahkan hampir tiap hari ini kita selalu bertemu, namun mengapa
aku merasa jauh darimu? Mengapa kamu selalu menatapku dengan aneh? Ada apa
dengan kita? Ada apa dengan hatimu? Tolong beritahu aku.....
Untuk
kesekian kalinya aku menulis blog tentangmu. Aku hanya menulis dan
memendam perasaan ini, hanya bisa diam
saat didepanmu. Kita dekat, sulit bagiku untuk menghilangkan rasa yang
bercampur aduk ini darimu. Sulit dipercaya jika aku harus terus memendam
perasaan ini sampai aku mati. Bisakah kita bertatapan dan berbicara empat mata?
Bisakah kita seperti pasangan yang lain? Aku selalu berharap kamu punya rasa yang
sama sepertiku, berharap kamu ada disampingku, menghapus air mataku dan memelukku
disaat aku terpuruk.... Aku malu untuk memulai suatu percakapan yang serius, aku
gengsi untuk memulainya darimana. Karena aku perempuan yang tugasnya hanya
menunggu...
Malam
ini angin bertiup dengan kencangnya.... bisakah kamu merasakan sesuatu? Ya..
merasakan kalau aku rindu padamu. Setiap dering hape berbunyi aku harap itu
pesan kecil darimu, walau hanya bertanya “kamu lagi ngapain?” yaa.. itu saja
sudah membuat ku terlambung sampai langit ketujuh. Tapi sayang, itu hanya
harapan semataku saja. Sesakit inikah memendam? Sesakit inikah mencintaimu
diam-diam? Tolong beri aku satu alasan dan jawaban dari sekian banyak
pertanyaanku. Jujur, aku selalu mencuri-curi
pandangan kepadamu, rasanya melihat wajahmu aku merasa tenang. Aku selalu
memikirkanmu, selalu mengingatmu, selalu mengharapkanmu... apa mungkin ini
hanya perasaanku saja? Aku selalu berdoa dan berharap kamu menjadi milikku. Aku
memang tidak cantik tapi percayalah aku bisa membuatmu bahagia, aku hanya ingin
kamu selalu tersenyum saat bersamaku. Banyak yang bilang bahwa aku yang terlalu
berharap, apa iya?
Harus
berapa kalimat lagi yang harus aku ungkapkan? Aku hanya berharap kamu baca ini,
aku yakin kamu pasti tau siapa yang kumaksudkan dari tulisan aku. Bukalah hatimu,
izinkan aku memasukinya. Pikiranku kacau tak menentu, ada rasa gelisah, takut,
sedih dan bahagia. Belum terlalu dekat saja aku sudah merasa takut kehilangamu.
Aku tulus menyayangimu dari awal masuk ke sekolah itu namun aku hanya gengsi
untuk mengungkapkannya. Sadarlah, lihat aku! Pasti kamu bakalan tau perasaanku
ini, karena dari tatapan saja semua orang pasti sudah bisa menafsirkan perasaan.
Aku selalu membayangkan wajahmu diatas langit itu.. bahkan yang lucunya aku pernah
nangis gara-gara kamu, yang dikira temenku penyakit aku kumat hehe.. itu karena
aku takut jujur kalau aku sedang menangisi kamu. Aku ingin kita benar-benar
menjadi satu pasangan bukan hanya sekedar teman saja. Aku tak tau darimana awal
aku suka dan dari sisi mana aku menyayangimu, tapi mungkin ini jalan tuhan.
Tuhan menyuruhku untuk menyayangimu.
Mendengar
kamu lg dekat dengan wanita lain saja, fikiranku terguncang entah seperti apa. Setahun
lamanya aku memendam semua ini, aku sering mengeluh tapi entah mengapa aku
tetap saja tak bisa melupakanmu. Bisa terbayang dong gimana rasanya diam-diam
suka? Pura-pura tak suka, pura-pura tak ada apa-apa.. bahkan yang paling mirisnya
pura-pura tersenyum saat kamu lg dekat dengan wanita lain. Ingin sekali ku
ungkapkan semua tentang perasaanku kepadamu, sambil teriak dan menahan tangis “AKU
SUKA! SAYANG! DAN CINTA KAMU ITU DARI DULU PERTAMA MASUK SEKOLAH INI
BODOH!!!!!” tapi mungkin kamu akan pergi dan meninggalkanku dan menjauh dariku.
Itu sebabnya aku memendam semua ini....
Aku
bukan penulis yang mahir menuliskan kata-kata romantis tapi aku hanya
mengungkap isi hati yang seharusnya ku ungkapkan kepada kamu bukan di blog ini, tapi
ya begitulah mungkin karena aku terlalu gengsi dan takut kamu akan menjauh. Ya,
lebih baik aku memendam ini daripada kehilangan kamu
selamanya...............................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar