Kamu.. Ya! Kamu..
Kamu
adalah lelaki yang kubanggakan selama ini, dari awal bertemu dan kenal
dengan mu. Aku gak nyangka kamu benar-benar menjauh dariku, itu membuat
hatiku semakin sakit, seperti ditusuk besi-besi yang panas. Bayangkan
betapa sakitnya kan? :')
Kata
orang aku terlalu GeeR dengan perasaanku ini, tapi sebenarnya bukan
aku! Tapi kamu! Kamulah yang membuat sebuah harapan sehingga aku jatuh
cinta kepadamu. Yang dulu aku menganggapmu hanya teman tapi perasaanku
berubah ketika kamu memperlakukan ku seperti ratu, perhatianmu bahkan
melebihi papa ku sendiri. Salah jika aku mencintaimu? Salah aku
menyayangimu? Salah aku membanggakanmu? Salah aku menganggapmu lebih dari
teman? Salah? Aku hanya ingin kamu tau perasaan ini, aku hanya ingin
kamu peka dengan perasaan dan perhatian ku selama ini.
Aku bukan ingin menarik simpatik orang-orang, aku bukan ingin membuat cemburu atau iri orang karena bisa memilikimu, tapi aku benar-benar punya perasaan lebih dari seorang teman, aku sayang sama kamu..
Aku bukan ingin menarik simpatik orang-orang, aku bukan ingin membuat cemburu atau iri orang karena bisa memilikimu, tapi aku benar-benar punya perasaan lebih dari seorang teman, aku sayang sama kamu..
Aku
takut, benar-benar takut kehilangan kamu. Harus bagaimana agar kita
kembali berteman seperti dulu? Biarlah ku pendam rasa ini sampai kamu
peka bahkan sampai aku mati. Kamu udah membuatku lupa dengan masalalu
ku, masa lalu yang pahit. Kamu merubahku menjadi lebih baik lagi, tapi
disisi lain kamu pergi jauh, jauh, jauh dan jauh, pergi jauh dari
kehidupanku sekarang.
Dulu
sekolah adalah hal yang paling kutunggu, karena apa? Ya karena aku akan
bertemu dengan mu, bertegur sapa dan sebagainya. Tapi sekarang
menginjakkan kaki ku ke gerbang sekolah pun terasa malas, aku tau aku
gak akan bisa bertegur sapa dan bercanda lagi dengan mu. Kecil sudah
harapan ku, sangat kecil, aku mundur! Ini mungkin yang harus aku lakukan,
tapi aku mundur bukan berarti rasa sayangku ini akan hilang, jutsru aku
hanya ingin membuat kamu mengerti perasaan ku ini, aku capek kode-kode
kamu lagi.
Aku maunya kamu sadar sendiri, bukan karena teman atau apapun tapi
karena kamu peka. Aku ingin sekali mengungkapkan ini, aku sudah tak
tahan lagi, sepanjang doa aku hanya berdoa tentang mu. Mengungkapkan
perasaan ini memang sangat sulit, aku wanita tolong mengertilah. Aku
hanya ingin satu permintaan, aku ingin kamu tau rasa sayangku ini lebih
dan melebihi rasa sayangku kepada diriku sendiri. Aku ingin teriak
dengan sepuasnya bahwa aku sayang sama kamu! Terkesan lebay kalau aku yang
memulai duluan.
Dari
awal pertemuan hingga akhir bertatap mata, aku bagaikan melayang di
udara, terakhir kali aku menatapmu kamu seperti menganggap ku sampah.
Tuhan, apakah aku salah mencintainya? Salah jika aku berharap lebih? Salahkah? Jawab Tuhan!! :')
Bahkan
temanku sudah muak karena aku selalu menyebut namamu, kamu perlu tau saat
aku sedih maupun senang yang ku ingat ya cuma kamu! Fikiran ku dipenuhi
dengan kamu. Aku bodoh! Sangat bodoh karena terlalu berharap sama kamu, aku
malu! Bodoh! Aku hanya menunggu sesuatu yang tak jelas, yang hanya
mempermainkan ku, yang hanya menganggap tidak lebih dari teman.
Ada waktu yang tepat aku akan mengungkapkan ini semua ke kamu, dan
saat itu aku akan perlahan jauh jauh jauh dan menjauh dari kehidupan mu...
Aku janji tak akan muncul lagi di depan mu. I'm Promise :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar