PEKERJAAN ACIAN DINDING

Pekerjaan acian adalah penutup dinding yang sudah diplester dan merupakan langkah akhirdari rangkaian pemasangan dinding.        Fungsi acian adalah untuk menghaluskan permukaan plesteran agarlebihrapi ,menutup pori-pori dan terlihat lebih halus lagi.

a)      Alat :

1)      Roskam

2)      Kuas

3)      Kertas semen

4)      Ember

5)      Cetok

b)      Bahan :

1)      Semen

2)      Air

c)      Langkah kerja :

1)      Pastikan dinding benar-benar telah kering

2)      Bersihkan dinding dari kotoran, siram sedikit air untuk membasahi dinding

3)      Campur semen dan air sehingga menghasilkan adonan yang encer namun dengan kekentalan yang cukup

4)      Ambil sedikit dengan cetok dan letakan di roskam, kemudian aplikasikan ke dinding hingga 1,5-3,00mm

5)      Perhalus permukaan acian dengan cara menggosok permukaan acian dengan roskam dan kuas

6)      Lakukan pekerjaan hingga selesai pada tiap bidang dinding agar tidak menampilkan sambungan

7)      Apabila sudah agak kering gunakan kertas semen sebagai amplas, gosok hingga rata

PEKERJAAN PLESTERAN DINDING

Pekerjaan memplester adalah pekerjaan menutup pasangan batu bata dengan adukan atau spesi sebagai penutup luar atau dalam atau kedua-duanya.

Fungsi Plesteran :

·         Untuk melindungipasangan dinding dari pengaruh cuaca yang dapat mempengaruhi dari kekuatan dinding.

·         Memperhalus atau meratakan permukaan pasangan tenbok sehingga mempermudah dalam pekerjaan pengecatan.

·         Memperindah penampilan objek dinding.

Campuran dalam pembuatan plesteran1pc : 3ps

a)      Alat :

1)      Alat Ukur ( Meteran )

2)      Sendok Semen

3)      Roskam

4)      Bilah perata atau jidar

5)      Benang

6)      Unting-unting

b)      Bahan :

1)      Air

2)      Semen ( PC )

3)      Pasir

4)      Kapur

c)      Langkah Kerja

1)      Persiapkan alat dan bahan

2)      Basahi permukaan dinding menggunakan air sampai basah dan rata dalam kondisi jenuh air

3)      Buat adukan untuk plesteran sesuai dengan perbandingan yang direncanakan

4)      Ukur permukaan dinding yang akan di plester

5)      Pasang benang pada tepi tembok yang sudah diukur

6)      Buatlah kepala – kepala plesteran yang menghubungkan bulatan- bulatan atau persegi tersebut, dan tunggu sampai kering.

7)      Plester bidang diantara kepala - kepala tersebut hingga penuh, ratakan dengan bilah perata hingga plesteran tersebut rata.

8)      Kerjakan terus – menerus hingga satu bidang penuh plesteran.

PENGECATAN TEMBOK

Pengecatan tembok adalah untuk memperindah tembok dan untuk melapisi permukaan tembok.

Pengecatan berfungsi untuk melapisi, melindungi objek dan menambah nilai estetika setelah kering.

a)      Alat :

1)      Kuas

2)      Roll

3)      Ember

4)      Tempat cat/wadah cat

5)      Amplas

b)      Bahan :

1)      Cat tembok

2)      Air

c)      Langkah kerja :

1)      Pastikan permukaan kering, bebas dari kotoran, debu, minyak, dll

2)      Untuk tembok baru, tunggu hingga benar-benar kering. Setidaknya telah berusia 28 hari. Pada saat itu, kelembapan tembok diperkirakan tidak lebih dari 16%

3)      Tembok harus diamplas terlebih dahulu  untuk menghilangkan kotoran dan debu

4)      Setelah diamplas dibersihkan dengan kain lap bersih

5)      Aduk cat hingga rata dan sempurna kemudian sapukan ke dinding

6)      Sebaiknya lakukan dua kali pengecatan. Pertama sebagai dasar, yang kedua untuk menutup pori-pori dinding yang masih terbuka sekaligus meratakannya